FORTRAN2011: Mari Berwirausaha!

Kegiatan FORTRAN 2011 kali ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2011. Kegiatan ini berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya karena lokasi pelaksanaan FORTRAN tidak di dalam kampus PSSI, melainkan di luar kampus yaitu di pusat kota, Alun-alun Jember.

Bentuk kegiatannya adalah kewirausahaan. Dengan tujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan daya saing peserta, maka acara ini dibentuk dan direalisasikan dalam agenda FORTRAN 2011. Tak lupa bussines plan juga dipersiapkan agar dalam pelaksanaannya jelas dan dapat dikaji ulang berapa kiranya laba dari modal yang digunakan.

Tepat pukul 06.30 pagi, semua peserta berkumpul di depan gedung PEMDA Jember dan memulai untuk menjajakan usahanya. Beragam jenis makanan dan minuman menjadi menu usaha mereka. Seperti nasi kuning, susu kedelai, puding, the botol, es cincau, lumpia, martabak, dan lainnya. Bahkan ada pula yang membawa meja berukuran kecil yang digunakan stand mereka untuk menjual usahanya.

Tidak susah untuk mencari keberadaan para peserta FORTRAN yang sibuk menjual makanan dan minuman. Cukup dengan melihat seragam PK2 Universitas Jember, lengkap dengan ID card. Sepuluh kelompok peserta FORTRAN menyebar, namun telah dibagi menjadi dua kubu. Kubu barat tiang bendera dan kubu timur tiang bendera.

Tidak hanya dengan bermodal suara mereka menjajakan usahanya, ada pula yang menggunakan selebaran sederhana. Menunjukkan bahwa mereka menyediakan menu yang tertera di sana. Tentu hal itu sangat membantu terlebih lagi keriuhan pagi itu dilengkapi oleh bapak/ibu yang masih terus bersemangat mengikuti senam pagi.

Mereka memang sedang berada di luar kampus, yang notabene harus dituntut untuk disiplin. Namun tidak menutup kemungkinan pendisiplinan berlaku di luar kampus. Buku Tatib tetap dikumpulkan di Base sebagai tanda kehadiran mereka sekaligus sebagai apel pagi sebelum mereka meninggalkan Base untuk berjualan.

Setengah jam berlalu, ternyata sudah ada yang telah habis terjual. Kelompok Satu yang menjual rujak, martabak, lumpia, nasi kuning, dan puding telah berhasil menjual usahanya untuk yang pertama kali. Menurut Kartika, akan diambil lima teratas yang paling banyak menjual usahanya. Dan nantinya akan diajak kembali membuka bazar pada saat inagurasi.

Singkat waktu, pukul 08.00 pagi, semua kegiatan selesai. Hingga akhirnya semua ketua kelompok dikumpulkan utuk mendapatkan pengarahan dari ketua panitia FORTRAN, bahwa untuk mengumpulkan laporan mengenai keberhasilan usaha mereka dengan disertai absensi. Dan untuk Bussines Plan diperbaiki dengan adanya sebuah laporan mengenai ada tidaknya target yang dicapai. Untuk semua laporan tersebut dikumpulkan kepada Fajrul.

Seluruh kegiatan telah selesai dilaksanakan. Namun suatu kebanggaan tersendiri bagi PSSI, ternyata kegiatan FORTRAN di luar kampus ini mengundang tiga orang dari Fakultas Ekonomi untuk mewawancarai salah satu peserta FORTRAN, Doni Fatah. Mereka merangkum tentang kegiatan Bazar PSSI ini.

Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menjadi pribadi yang berjiwa wirausaha serta menjadi inspirasi untuk terus bersaing. [vp]