Seputar Fortran 2011
PraFORTRAN, 10 September 2011 berjalan lancar. Acara ini diadakan untuk mensosialisasikan seperti apa dan bagaimana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tepat pukul 08.00 WIB, panitia memulai acara. Sebagian besar mahasiswa/i datang tepat waktu. Ada beberapa yang datang terlambat namun tidak menggangu jalannya acara.
PraFORTRAN dibuka oleh Presiden HIMASIF periode 2011/2012, Vandha Pradwiyasma. Ia menjelaskan tentang sejarah bagaimana FORTRAN bisa terbentuk hingga pasal-pasal yang berhubungan dengan pelaksanakaan P2Maba berdasarkan surat dari Rektor. Surat tersebut dibaca di depan semua mahasiswa baru. Hal ini menegaskan kepada semua bahwa kegiatan P2Maba, yang lebih dikenal dengan FORTRAN(di lingkungan PSSI), adalah wajib dilaksanakan.
Tak luput pula sedikit dongeng sebelum pelaksanaan FORTRAN , Vandha, panggilan akrab presiden HIMASIF, menceritakan bagaimana suasana, kegiatan pada saat angkatan pertama dan kedua pelaksanaan FORTRAN.
Usai bercerita tentang FORTRAN, Vandha melanjutkan dengan pembacaan “Kepanitiaan FORTRAN 2011”. Dengan laptop tersambung proyektor, ia memperkenalkan satu persatu dari mereka yang menjabat sebagai panitia.
Acara selanjutnya, dilanjutkan oleh M Fajrul Falah, ketua panitia FORTRAN, yang membahas tentang “Pelaksanaan Acara FORTRAN”. Ia menjelaskan poin-poin kegiatan yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah kegiatan “Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru” 2011. Fajrul menghimbau agar mulai saat ini mahasiswa baru mempersiapkan ide cemerlangnya untuk pembentukan UKM baru.
Tidak hanya bentuk kegiatan saja, Anggaran Dana juga turut dibedah dalam presentasi kali ini. Tentu hal ini penting untuk disajikan karena mahasiswa baru harus tahu iuran yang mereka berikan nanti digunakan dalam rupa apa.
Garis besar yang dapat diambil dari anggaran dana adalah iuran yang harus dibayar untuk pelaksanaan FORTRAN 2011 ini. Mahasiswa baru wajib membayar Rp 130.000,00 dan untuk mahasiswa 2010 yang mengulang FORTRAN ini wajib membayar Rp 160.000,00.
Cara pembayarannya pun dapat dicicil dua kali, yaitu bulan September 2011, dan awal bulan Oktober 2011. Pembayarannya telah ditentukan, yaitu untuk NIM 112410101001 – 112410101040 pembayaran dilakukan pada Dhani Ismoyo(2009). Sedangkan NIM 112410101041 – 112410101096 serta mahasiswa 2010 yang mengulang, pembayaran dilakukan pada Hani Almira(2010).
Acara selanjutnya adalah pembacaan penggunaan buku Tata Tertib (TATIB) serta jenis-jenis pelanggaran yang ada. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang atribut selama FORTRAN oleh Rani dan Mega tepat pukul 10 kurang 10 menit.
Ada 4 atribut yang akan dipakai pada saat pelaksanaan FORTRAN. Yaitu diantaranya; rompi, tas, papan nama, dan topi. Dan perlengkapannya dijelaskan sebagai berikut:
Untuk rompi, dibuat dari kertas manila yang dilapisi dengan kertas sukun berwarna. Warna disesuaikan kelompok yang akan dibentuk kemudian. Untuk topi, dibuat dari bola plastik yang dipotong setengah lingkaran, diberi assesories tali rafia yang jumlahnya sesuai dengan angka bulan kelahiran masing-masing mahasiswa/i.
Untuk papan nama, ketentuannya adalah tebal 1,5 cm, bahan boleh apa saja asalkan tebal harus sesuai. Panjangnya 30 cm, lebar 24,5 cm diberi kolom-kolom yang sesuai dengan contoh yang telah diperlihatkan sebelumnya, kolom foto 10x7 cm. Fotonya menggunakan baju almamater dengan background lingkungan kampus, warna dasar kertas sesuai dengan warna kelompok, dan jangan sampai lupa tali ukur berwarna abu-abu sebagai gantungannya.
Terakhir yaitu tas, bahannya dari kardus, dilapisi dengan kertas sukun berwarna sesuai dengan warna kelompoknya. Ukurannya, panjang 31 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 21 cm. Modelnya antara perempuan dan laki-laki berbeda. Untuk yang perempuan modelnya selempang/model menyamping, penutup tasnya berbentuk persegi. Sedangkan untuk laki-laki modelnya ransel, penutup tasnya berbentuk segitiga. Namun untuk tali berwarna abu-abu dan logo UNEJ di tengah-tengah penutup sama untuk perempuan maupun laki-laki.
Usai menjelaskan perihal atribut, maka kegiatan pun selesai dilaksanakan. Acara ditutup dengan absen berjalan dan kesediaan mengikuti FORTRAN 2011. Juga diikuti dengan seleksi paduan suara yang sebelumnya telah terlaksana, namun kali ini diadakan seleksi lagi diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak hadir pada pertemuan sebelumnya. [vp]
Tepat pukul 08.00 WIB, panitia memulai acara. Sebagian besar mahasiswa/i datang tepat waktu. Ada beberapa yang datang terlambat namun tidak menggangu jalannya acara.
PraFORTRAN dibuka oleh Presiden HIMASIF periode 2011/2012, Vandha Pradwiyasma. Ia menjelaskan tentang sejarah bagaimana FORTRAN bisa terbentuk hingga pasal-pasal yang berhubungan dengan pelaksanakaan P2Maba berdasarkan surat dari Rektor. Surat tersebut dibaca di depan semua mahasiswa baru. Hal ini menegaskan kepada semua bahwa kegiatan P2Maba, yang lebih dikenal dengan FORTRAN(di lingkungan PSSI), adalah wajib dilaksanakan.
Tak luput pula sedikit dongeng sebelum pelaksanaan FORTRAN , Vandha, panggilan akrab presiden HIMASIF, menceritakan bagaimana suasana, kegiatan pada saat angkatan pertama dan kedua pelaksanaan FORTRAN.
Usai bercerita tentang FORTRAN, Vandha melanjutkan dengan pembacaan “Kepanitiaan FORTRAN 2011”. Dengan laptop tersambung proyektor, ia memperkenalkan satu persatu dari mereka yang menjabat sebagai panitia.
Acara selanjutnya, dilanjutkan oleh M Fajrul Falah, ketua panitia FORTRAN, yang membahas tentang “Pelaksanaan Acara FORTRAN”. Ia menjelaskan poin-poin kegiatan yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah kegiatan “Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru” 2011. Fajrul menghimbau agar mulai saat ini mahasiswa baru mempersiapkan ide cemerlangnya untuk pembentukan UKM baru.
Tidak hanya bentuk kegiatan saja, Anggaran Dana juga turut dibedah dalam presentasi kali ini. Tentu hal ini penting untuk disajikan karena mahasiswa baru harus tahu iuran yang mereka berikan nanti digunakan dalam rupa apa.
Garis besar yang dapat diambil dari anggaran dana adalah iuran yang harus dibayar untuk pelaksanaan FORTRAN 2011 ini. Mahasiswa baru wajib membayar Rp 130.000,00 dan untuk mahasiswa 2010 yang mengulang FORTRAN ini wajib membayar Rp 160.000,00.
Cara pembayarannya pun dapat dicicil dua kali, yaitu bulan September 2011, dan awal bulan Oktober 2011. Pembayarannya telah ditentukan, yaitu untuk NIM 112410101001 – 112410101040 pembayaran dilakukan pada Dhani Ismoyo(2009). Sedangkan NIM 112410101041 – 112410101096 serta mahasiswa 2010 yang mengulang, pembayaran dilakukan pada Hani Almira(2010).
Acara selanjutnya adalah pembacaan penggunaan buku Tata Tertib (TATIB) serta jenis-jenis pelanggaran yang ada. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang atribut selama FORTRAN oleh Rani dan Mega tepat pukul 10 kurang 10 menit.
Ada 4 atribut yang akan dipakai pada saat pelaksanaan FORTRAN. Yaitu diantaranya; rompi, tas, papan nama, dan topi. Dan perlengkapannya dijelaskan sebagai berikut:
Untuk rompi, dibuat dari kertas manila yang dilapisi dengan kertas sukun berwarna. Warna disesuaikan kelompok yang akan dibentuk kemudian. Untuk topi, dibuat dari bola plastik yang dipotong setengah lingkaran, diberi assesories tali rafia yang jumlahnya sesuai dengan angka bulan kelahiran masing-masing mahasiswa/i.
Untuk papan nama, ketentuannya adalah tebal 1,5 cm, bahan boleh apa saja asalkan tebal harus sesuai. Panjangnya 30 cm, lebar 24,5 cm diberi kolom-kolom yang sesuai dengan contoh yang telah diperlihatkan sebelumnya, kolom foto 10x7 cm. Fotonya menggunakan baju almamater dengan background lingkungan kampus, warna dasar kertas sesuai dengan warna kelompok, dan jangan sampai lupa tali ukur berwarna abu-abu sebagai gantungannya.
Terakhir yaitu tas, bahannya dari kardus, dilapisi dengan kertas sukun berwarna sesuai dengan warna kelompoknya. Ukurannya, panjang 31 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 21 cm. Modelnya antara perempuan dan laki-laki berbeda. Untuk yang perempuan modelnya selempang/model menyamping, penutup tasnya berbentuk persegi. Sedangkan untuk laki-laki modelnya ransel, penutup tasnya berbentuk segitiga. Namun untuk tali berwarna abu-abu dan logo UNEJ di tengah-tengah penutup sama untuk perempuan maupun laki-laki.
Usai menjelaskan perihal atribut, maka kegiatan pun selesai dilaksanakan. Acara ditutup dengan absen berjalan dan kesediaan mengikuti FORTRAN 2011. Juga diikuti dengan seleksi paduan suara yang sebelumnya telah terlaksana, namun kali ini diadakan seleksi lagi diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak hadir pada pertemuan sebelumnya. [vp]
0 comments: